Terakhir diperbarui pada Maret 25, 2023
Penelitian dan publikasi merupakan dua hal yang sangat berkaitan satu sama lain. Hasil sebuah penelitian umumnya akan dipublikasikan dalam jurnal, buku, paten, atau media lain. Lalu, sebagian besar penelitian selanjutnya merupakan pengembangan dari hasil-hasil penelitian relevan yang telah dipublikasi. Oleh sebab itu, menemukan artikel hasil penelitian yang relevan dengan penelitian kita sangatlah penting. Hal tersebut akan digunakan sebagai acuan dalam proses penelitian dan publikasinya. Pada artikel kali ini kita belajar bagaimana mencari artikel yang relevan menggunakan Google Cendekia (Google Scholar). Nah, ingin tahu bagaimana caranya? Silahkan baca artikel berikut sampai habis.
Apa Itu Google Cendekia?
Google Cendekia (GC) atau biasa disebut Google Scholar merupakan salah satu situs mesin pencari literatur ilmiah. Situs ini mempermudah kita dalam mencari sumber-sumber literatur termasuk artikel jurnal, buku, dan paten yang relevan dengan penelitian kita.[1]
Gambar 1 menunjukkan tampilan halaman beranda GC. Untuk memulai pencarian artikel yang relevan, kita cukup memasukkan kata kunci pada kotak pencarian. Selanjutnya, GC akan memberikan tampilan hasil pencarian seperti pada Gambar 2.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih spesifik, GC memberikan banyak opsi dalam kontrol pencarian. Dalam hal ini, Gambar 2 (a) dan (b) merupakan kontrol pencarian dalam GC. Sementara itu, Gambar 2 (c) merupakan salah satu artikel hasil pencarian, yang dapat disaring menggunakan kontrol pencarian. Lalu, Gambar 2 (d) merupakan tautan menuju artikel pada Gambar 2 (c) apabila memiliki opsi akses terbuka, umumnya dalam format PDF.
Tips Mencari Artikel Relevan dengan Google Cendekia (Google Scholar)
Ada beberapa tips dalam mencari artikel yang relevan khususnya menggunakan Google Cendekia (Google Scholar). Beberapa tips tersebut digunakan untuk memudahkan anda dalam menemukan artikel relevan yang ingin dicari. Berikut adalah tipsnya.
Pembatasan n tahun terakhir
Sebuah penelitian yang bagus umumnya merujuk pada literatur-literatur terkini. Dalam hal ini, kita dapat menyaring umur artikel yang muncul dalam hasil pencarian. Sebagai contoh, kita dapat melakukan kontrol untuk mendapatkan artikel 5 tahun terakhir yang relevan.
Untuk melakukan pembatasan ini, kita dapat merubah pengaturan yang ditunjukan oleh Gambar 2 (b). Contohnya, jika sekarang merupakan tahun 2021, maka untuk membatasi artikel hingga 5 tahun terakhir, kita dapat memilih Sejak 2017 pada pengaturan di Gambar 2 (b). Selain itu, untuk melakukan batasan hingga n tahun, kita juga dapat menentukannya pada menu Rentang khusus....
Penelusuran lanjutan
GC juga memberikan opsi penelusuran lanjutan untuk mendapatkan hasil yang lebih spesifik lagi. Opsi ini dapat diakses dengan menekan menu ≡ (hamburger) seperti pada Gambar 3.
Selanjutnya menu ini akan menampilkan kotak dialog penelusuran lanjutan seperti pada Gambar 4. Hal ini memungkinkan kita untuk menyaring berdasarkan nama penulis, nama jurnal, maupun tanggal publikasi.
Artikel terkait dan artikel yang mengutip
Banyak cara untuk mendapatkan lebih banyak artikel yang relevan dengan penelitian kita. Pertama, kita bisa melakukan pencarian menggunakan beberapa kata kunci yang terkait penelitian kita. Umumnya, Semakin bervariasi kata kuncinya, semakin banyak kemungkinan untuk mendapatkan artikel-artikel yang relevan.
Kedua, saat kita telah menemukan beberapa artikel yang relevan, kita juga bisa mendapatkan daftar artikel terkait lainnya dengan menekan tautan dirujuk n kali atau artikel terkait. Dalam hal ini, Gambar 5 dan Gambar 6 menunjukkan letak tautan ini berada dan daftar artikel terkait. Namun, tautan dirujuk n kali hanya akan muncul apabila sebuah artikel telah dirujuk minimal satu kali.
Gunakan jaringan kampus
Jika kita lihat pada Gambar 2, umumnya banyak artikel-artikel yang tidak menyediakan akses secara gratis. Dalam hal ini, tidak ada tautan menuju PDF atau teks lengkap mengenai artikel tersebut. Di sisi lain, meski ada tautan menuju teks lengkap, beberapa jurnal seperti IEEE, sudah tidak memberikan akses menuju tautan tersebut, seperti pada Gambar 7.
Oleh karena itu, untuk mengurangi kasus ini, kita bisa memanfaatkan jaringan internet sebuah universitas. Semakin besar universitas, semakin tinggi kemungkinan universitas tersebut berlangganan pada artikel jurnal yang kita tuju. Meski tidak ada jaminan 100% berhasil, namun layak untuk kita coba.
Keterbatasan Google Cendekia
Estimasi data terkini (hingga 2019), Google Cendekia telah mengindeks sekitar 300 hingga 400 juta dokumen ilmiah.[2], [3] Artinya, penggunaan GC akan memberikan hasil yang luas dan bervariasi, berdasarkan kata kunci yang kita berikan. Namun, meski memiliki banyak fitur, GC juga memiliki keterbatasan, seperti:
- Keterbatasan jenis dokumen. GC hanya mengindeks jurnal, buku, bab dalam buku, review buku, prosiding, pendapat pengadilan, dan paten.[4] Oleh karena itu, dalam hasil pencarian di GC, kita tidak akan mendapatkan dokumen yang dipublikasi dalam bentuk lain.
- Rendahnya tingkat keandalan. Dari banyaknya hasil pencarian yang ditampilkan oleh GC, ada kemungkinan beberapa diantaranya merupakan artikel dari jurnal predator dan makalah yang ditulis oleh siswa.[5] Untuk menghindari hal ini, periksa reliabilitas jurnal dan artikelnya saat akan menggunakannya sebagai referensi.
Solusi alternatif Google Cendekia
Saat ini, semakin banyaknya artikel-artikel jurnal yang berkualitas namun berbayar. Hal ini akan membuat pilihan artikel relevan yang dapat kita baca semakin terbatas. Kesulitan ini membuat banyak orang menggunakan cara ilegal untuk mendapatkan artikel-artikel tersebut. Akibat banyaknya demand pada artikel berbayar, banyak situs ilegal yang memberikan artikel-artikel ini secara cuma-cuma.
Namun, sebenarnya ada beberapa cara untuk mendapatkan artikel-artikel berbayar ini secara legal. Cara pertama, yaitu dengan membelinya dengan harga puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah per artikel. Namun, ada kemungkinan bahwa artikel tersebut tidak relevan atau tidak begitu membantu dalam proses penelitian kita.
Cara kedua yaitu kita dapat memanfaatkan jaringan internet sebuah universitas. Umumnya, cara ini lebih murah dan mudah jika dibandingkan dengan membayar setiap artikel berbayar yang kita butuhkan. Jika anda seorang mahasiswa tentu bisa dengan mudah memanfaatkan jaringan kampus untuk mengakses jurnal berbayar. Namun jika anda bukan mahasiswa atau akademisi, anda bisa mencoba mencari kampus atau universitas yang dekat dengan lokasi anda dan mencoba berkunjung ke perpustakaan nya untuk mencari artikel dengan akses internet dari kampus.
Cara ketiga, kita dapat menggunakan situs alternatif lain untuk mencari artikel yang relevan dengan penelitian kita, antara lain:
- Microsoft Academic
- Semantic Scholar
- Perpustakaan Nasional Indonesia
- arXiv e-Print Archive
- ProQuest
- Directory of Open Access Journals (DOAJ)
- ResearchGate
- JSTOR
- Sage Journal
- Oxford Academic
- Science direct
Referensi
- [1]Google, “About Google Scholar ,” Google Scholar. https://scholar.google.com/intl/en/scholar/about.html (accessed Jun. 20, 2021).
- [2]E. Delgado López-Cózar, E. Orduña-Malea, and A. Martín-Martín, “Google Scholar as a Data Source for Research Assessment,” in Springer Handbook of Science and Technology Indicators, Springer International Publishing, 2019, pp. 95–127. doi: 10.1007/978-3-030-02511-3_4.
- [3]M. Gusenbauer, “Google Scholar to overshadow them all? Comparing the sizes of 12 academic search engines and bibliographic databases,” Scientometrics, pp. 177–214, Nov. 2018, doi: 10.1007/s11192-018-2958-5.
- [4]Paperpile, “Google Scholar: the ultimate guide,” Paperpile LLC. https://paperpile.com/g/google-scholar-guide/ (accessed Jun. 20, 2021).
- [5]Erasmus University Library, “Doing the literature review: Selecting databases,” Erasmus Universiteit Rotterdam (EUR), Jun. 07, 2021. https://libguides.eur.nl/informationskillslitreview/selectdata (accessed Jun. 20, 2021).
- [6]Scribendi, “101 Free Online Journal and Research Databases for Academics,” Scribendi Inc. https://www.scribendi.com/academy/articles/free_online_journal_and_research_databases.en.html (accessed Jun. 20, 2021).
- [7]S. Awwaabiin, “14 Website Tempat Mencari Jurnal Indonesia Bagi Peneliti,” Penerbit Buku Deepublish – CV. Budi Utama, Feb. 19, 2021. https://penerbitdeepublish.com/website-jurnal-indonesia (accessed Jun. 20, 2021).
