Articles » Sains dan Teknologi » Perangkat Lunak » Menyelesaikan Kesalahan 0x0000011b Saat Menghubungkan ke Printer Bersama (Shared Printer)
Menyelesaikan Kesalahan 0x0000011b Saat Menghubungkan ke Printer Bersama (Shared Printer)

Menyelesaikan Kesalahan 0x0000011b Saat Menghubungkan ke Printer Bersama (Shared Printer)

Terakhir diperbarui pada Maret 4, 2023

Terkadang, kita menemukan masalah saat menghubungkan Windows ke printer bersama (shared printer). Salah satu contoh pesan kesalahannya yaitu sebagai berikut:

Windows cannot connect to the printer.
Operation failed with error 0x0000011b

Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa metode dapat kita coba.

1. Hapus pembaruan keamanan (KB5005565)

Jika Windows pernah memasang pembaruan keamanan (security update) KB5005565, pembaruan ini dapat menyebabkan masalah koneksi ke printer bersama ​[1]​. Kita dapat mencoba untuk menghapus pembaruan keamanan ini dalam beberapa langkah, yaitu:

  • buka Windows Settings,
  • lalu buka Apps > Apps & features,
  • pada menu Related settings, klik Programs and Features,
  • selanjutnya, di navigasi kiri, klik View installed updates,
  • cari Security Update for Microsoft Windows (KB5005565), klik-kanan dan klik uninstall.
Menuju ke pengaturan Programs and Features di Windows 10.
Gambar 1. Menuju ke pengaturan Programs and Features di Windows 10.

Jika metode ini tidak menyelesaikan masalah, kita dapat mencoba metode selanjutnya.

2. Mengubah pengaturan Registry Editor

Cara lain untuk memperbaiki masalah ini adalah dengan menonaktifkan mitigasi CVE-2021-1678 ​[2]​. Kita dapat melakukannya dengan mengubah pengaturan di Registry Editor, sebagai berikut:

  • di komputer server (di mana printer tersambung), buka Registry Editor dengan akses administrator.
    Ini dapat dilakukan dengan mengklik menu Start Windows, lalu ketik regedit, dan klik Run as administrator,
  • arahkan ke Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Print,
  • cari entri pengaturan bernama RpcAuthnLevelPrivacyEnabled dan atur nilainya menjadi 0 (nol), atau jika kita tidak menemukannya:
    • tambahkan entri baru dengan mengklik kanan folder Print, seperti pada Gambar 2,
    • lalu klik New > DWORD (32-bit) Value,
    • beri nama variabelnya menjadi RpcAuthnLevelPrivacyEnabled, lalu atur nilainya menjadi 0 (nol), seperti pada Gambar 3.
Membuat pengaturan baru di Windows Registry Editor.
Gambar 2. Membuat pengaturan baru di Windows Registry Editor.
Pengaturan RpcAuthnLevelPrivacyEnabled di Registry Editor.
Gambar 3. Pengaturan RpcAuthnLevelPrivacyEnabled di Registry Editor.

Meskipun eksploitasi CVE-2021-1678 sangat rendah, entri baru ini membuat komputer rentan terhadap serangan Print Spooler Spoofing ​[2]​. Namun demikian, kita harap metode ini dapat menyelesaikan kesalahan 0x0000011b saat menghubungkan Windows ke printer bersama. Namun, jika modifikasi ini tidak menyelesaikan masalah, ubah nilai RpcAuthnLevelPrivacyEnabled ke 1, untuk melindungi komputer dari serangan Print Spooler Spoofing.

Referensi

  1. [1]
    Microsoft , “September 14, 2021—KB5005565 (OS Builds 19041.1237, 19042.1237, and 19043.1237),” Microsoft: Support, Sep. 14, 2021. https://support.microsoft.com/en-us/topic/september-14-2021-kb5005565-os-builds-19041-1237-19042-1237-and-19043-1237-292cf8ed-f97b-4cd8-9883-32b71e3e6b44 (accessed Nov. 29, 2022).
  2. [2]
    MSRC, “Windows Print Spooler Spoofing Vulnerability (CVE-2021-1678),” Microsoft Security Response Center, Sep. 14, 2021. https://msrc.microsoft.com/update-guide/vulnerability/CVE-2021-1678 (accessed Nov. 29, 2022).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.